Selasa, 07 Juni 2016

Semoga Bermanfaat

Selamat sore bloggers.. Udah lama bgt ya aku ga posting, oh ya sebelumnya selamat menunaikan ibadah puasa yaa buat yg menjalakannya.. Nah bloggers, disini aku mau ngasih tau nih, buat bloggers yang mau baca postingan aku terkait matematika yg lainnya, blogger bisa baca di yovikasukma.wordpress.com, soalnya aku bakal jarang posting disini hehe.. Itu aja bloggers.. Semoga bermanfaat yaa.. Enjoy your day :) See you :)

Senin, 09 Maret 2015

Belajar Matematika dengan Media Konvensional, Belajar Jadi Menyenangkan

Haloo.. jumpa lagii ^_^
Well bloggers, kali ini saya mau berbagi mengenai Media Konvensional, ya tentunya Media Konvensional yang berhubungan dengan pembelajaran matematika hehe

Nah bloggers, Media Konvensional ini sendiri bertujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami pembelajaran dan juga untuk membuat kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan ^_^
Media konvensional ini sendiri tidak harus mengeluarkan biaya yang besar bloggers, dengan biaya kecil pun kita bisa membuat media konvensional untuk pembelajaran matematika bloggers ^_^ Seperti dua minggu yang lalu, dosen saya memperkenalkan media konvensional untuk pembelajaran matematika hanya dari tali rapiah, dan woww... bloggers belajar memang bener-bener jadi menyenangkan, hanya dengan menggunakan tali rapiah bloggers
Bagaimana pembelajarannya dengan menggunakan tali rapiah ?
Jadi blogers, caranya yaitu
  1. Bentuk kelompok yang terdiri dari beberapa siswa
  2. Beri satu kelompok satu tali rapiah sepanjang 1 meter
  3. Minta tiap kelompok untuk mengikat tali tersebut menjadi 12 bagian simpul yang sama besar, nahh dari sini siswa dituntut berpikir kreatif bagaimana cara membagi tali rapiah tersebut menjadi 12 bagian dengan simpul yang sama besar
  4. Setelah selesai, tiap kelompok bisa membuat bentuk bidang datar yang diinginkan ^_^


Ini nih foto hasil, pembelajaran dengan menggunakan media konvensional tali rapiah

Tali rapiahnya yang udah diikat menjadi 12 simpul ya, foto ini udah ada simpulnya ya.. nggak jelas aja simpulnya, hehe.. Oh ya, ini bentuk layang-layang ya ^_^

Bentuk Segi Enam

Ini kelompok saya iseng-iseng aja jadiin bentuk bintang, ternyata bisa hehe

Nah bloggers menyenangkan kan kalo belajar dengan menggunakan media konvensional ^_^
Oh ya bloggers, saya juga punya media konvensional yang saya kembangkan, wanna see ?
Bisa lihat di http://www.slideshare.net/yovikasukma/ictfkipunsriyovika-sukmaaljabar-alat-jaringjaring-balok-pintar dan yuk lihat cara penggunaannya di  http://youtu.be/-6lhJX64gwg
 Well bloggers, sampai disini dulu deh postingan hari ini ^_^
Sampai jumpa dipostingan berikutnya ^_^



Sabtu, 21 Februari 2015

1 dibagi 0, 0 dibagi 1, 0 dibagi 0, berapakah itu dan mengapa ?

Uhukk.. uhukk..
First posting ni, sedikit canggung mau nge-post hehe
Okedehh, let's start this first posting.

Well, kali ini saya mau berbagi mengenai "1 dibagi 0. 0 dibagi 1, 0 dibagi 0, berapakah itu dan mengapa ?"
Sebenenya sih saya juga baru mengetahui mengenai hal ini semenjak saya duduk di bangku perkuliahan pendidikan matematika ini hehe.
Sebelumnya yang saya tahu, 1 dibagi 0 itu tak hingga, 0 dibagi 1 itu 0, dan 0 dibagi 0 itu 0. Dan ternyata, setelah saya mengenyam dunia pendidikan di pendidikan matematika ini, itu semua terjawab, dan pemahaman saya yang seperti itu, ternyata salah (ada satu yang bener sih, yang 0 dibagi 1, hehe). Mau tau gimana yang benernya ? Yuk simak penjelasannya berikut ini ^_^

  • 1 dibagi 0
Mengapa 1 dibagi 0 yang saya katakan sebelumnya "tak hingga" itu salah ? Lalu apa yang benar ?
Nah, ternyata 1 dibagi 0 itu "tak terdefinisi" Mengapa demikian ?
Well, sebenarnya seperti ini


1/0 = x maka 1 = 0 . x atau 0 . x = 1 (sama saja ya 1 = 0 . x dengan 0 . x = 1, sifat komutatif) , nah "0 . x = 1", artinya kita harus mencari "0 dikalikan dengan berapa (x) agar memenuhi hasilnya sama dengan 1, lalu berapa nilai x nya ?. Yup, betul..., tidak ada angka yang dikalikan dengan 0 menghasilkan 1, sebab yang kita tahu suatu bilangan yang dikalikan dengan 0 maka akan menghasilkan sama dengan 0. 
Jadi bilangan x tersebut "tak terdefinisi", oleh karena itulah 1 dibagi 0 itu "tak terdefinisi" atau bisa dikatakan tidak memiliki solusi.  


  • 0 dibagi 1
Nah, mengapa 0 dibagi 1  itu 0 ?
Sebenarnya penjelasannya sama seperti dengan  "1 dibagi 0"
Yup, 0/1 = x maka 0 = 1 . x atau 1 . x = 0, nah sama seperti yang diatas, artinya kita harus mencari "1 dikalikan dengan berapa (x) agar memenuhi hasilnya sama dengan 0". Tentunya kita sudah mengetahui hal ini, bukan ? Yup, benarr sekali, x = 0, karena seperti yang telah dijelaskan diatas bahwasannya kita telah mengetahui bahwa "bilangan berapapun dikalikan dengan 0 maka akan menghasilkan sama dengan 0". Oleh karena itulah 0 dibagi 1 itu adalah 0 atau bisa dikatakan memiliki satu solusi yaitu sama dengan 0.

  • 0 dibagi 0
Lalu, bagaimana dengan 0 dibagi 0 ? Apakah sama dengan cara-cara sebelumnya ?
Wihh, blogers udah mulai paham nih yee ^_^. Yup, betull betull betull sekaliii hehe. 0 dibagi 0 inilah yang dikatakan "tak hingga" (saya juga baru tau nih soal ini hehe)
Alasannya sama seperti sebelumnya.
0/0 = x maka 0 = 0 . x atau 0 . x = 0. Yeeeeee, benar sekali blogers, kita harus mencari 0 dikalikan dengan bilangan berapa (x) agar menghasilkan sama dengan 0. Nahh, kita kembali lagi nih ke konsep yang telah digunakan berulang kali mengenai ini hehe. Yup, "bilangan berapapun dikalikan dengan 0 maka akan menghasilkan sama dengan 0", jadi berarti bilangan yang memenuhi nilai x itu adalah semuaaaaaaaaaaaaaaa bilangan, mau itu 1, 2, 50, 60, 100, 10000000, mau berapapun itu ketika dikalikan dengan 0 hasilnya akan tetap 0. 
Maka dari itulah 0 dibagi 0 dikatakan "tak hingga" karena memiliki banyak solusi. 

Nah, bloggers setiaa (elehhh..) hanya ini saja postingan saya kali ini, semoga postingan saya kali ini bermanfaat untuk kitaa semuaaa ^_^
See you in next posting. Byeeeeeeeeeee ^_^